Selasa, 26 Juni 2012

We are not what we were in the past


Kita bukan lagi kita yang bisa setiap minggu jalan kesana-sini menikmati kuliner Bogor yang kita suka.
Bukan lagi kita yang setiap malam makan bareng di pakuan Bogor sepulang PKL. Es krim goreng Nu Teteh, Waroeng Steak, Mie Ramen, Eco Raos, hanya sebagian kecil kuliner yang kita kunjungi. Ya, karena kamu dan aku sama-sama suka makan. Terlebih ketika nafsu makanku tinggi saat PMS. Aku bisa melebihi kemampuan kamu makan yang menurutku sudah sangat banyak, haha..

Kita juga bukan lagi kita yang bisa sms atau tlp kapan saja walaupun kamu sedang membanting tulang disana. Seketika ketika kamu pindah kerja, keadaan kembali berubah karena perusahaan tempatmu bekerja melarang membawa HP kedalam ruangan ketika bekerja. Kita bahkan hanya bisa sekedar mengucap “selamat pagi, sayang” di pagi hari dan berlanjut sms ketika sms “aku pulang” di sore hari. Kesibukanmu sempat membuat aku bosan, jenuh, dan rasanya seperti punya tapi tidak punya.

Ketika aku kuliah, aku pun punya kesibukan sendiri yang malah membuatmu kesal. Sempat sehari mungkin sms bisa dihitung jari. Telepon sudah sangat jarang. This make us feel so far, right? Not only the distance, but only communication. lucu, kadang kita bertengkar kecil mempermasalahkan siapa yang mengunjungi. aku yang kesana atau kamu yang kesini.

Sekarang aku terbiasa. Ya, aku terbiasa sabar. Terbiasa ketika lewat jam 4 kamu masih belum sms aku, it means you have overtime. Terbiasa juga ketika sebelum jam 7 kamu lama balas smsku, aku tahu kamu tertidur di mushola kantor karena masih merasa lelah harus lembur sampai jam 9 malam dan jam 4 harus bangun lagi. Karena terbiasa itulah aku bahkan tidak sms kamu sampai kamu sms lebih dulul. Bukan tidak peduli, tapi aku sudah terbiasa :D memang sih, sometimes, it makes me feel so bored.

No matter what is it, thank God you give me him :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar